Selasa, 28 Februari 2012

Remaja Indonesia dan Budaya Barat


Kebudayaan adalah suatu hal yang menyangkut seseorang untuk melaksanakan kebutuhan mereka, sehingga kehidupan mereka akan menjadi lebih baik. Hal ini tidak terlepas dari pertanyaan yang menyatakan bahwa beberapa orang atau lembaga mencoba untuk meniru beberapa cara, yang dapat memberikan kesempurnaan dalam hidup. 

Hampir semua tindakan seperti duduk, berdiri, berjalan, berbaring, dan gaya hidup adalah contoh bagaimana kita menegaskan pilihan atau keputusan kita tentang budaya barat. Bisa dikatakan ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
1.  Para remaja membutuhkan hal-hal yang baru, dan budaya timur seperti salah satu contohnya Indonesia tidak memiliki hal-hal baru tersebut. Para remaja, khususnya perempuan, sebagai contoh, mencoba untuk meniru bagaimana cara orang barat berpakaian. Misalnya dengan berpakaian serba minim dan ketat.
2.  Para remaja merasa terkekang dengan tradisi budaya yang tidak dapat mengubah hidup menjadi lebih baik. Karena perasaan terkekang ini, mereka mencoba untuk memuaskan diri dengan ketentuan yang ada. Begitu banyak sehingga, mereka juga mencoba mencari hal-hal baru diluar dari kebiasaan dan tradisi mereka.
3.  Para remaja ingin tampil berbeda untuk diterapkan dalam adat mereka sebuah gaya hidup yang baru, dan mereka senang dan puas atas tampilan mereka yang baru sehingga itulah yang membuat mereka lebih kreatif dan mereka percaya bahwa itu cocok untuk ditiru.

Budaya barat akan benar-benar mempengaruhi budaya Indonesia jika budaya tersebut masuk secara bebas dan tanpa pembatasan dari pemerintah. Jika hal itu terjadi maka budaya Indonesia akan berubah menjadi budaya kebarat-baratan. Akibatnya, banyak masalah akan muncul masing-masing untuk masyarakat Indonesia karena masyarakat Indonesia akan menerapkan dua budaya seketika dalam hidup mereka yang beradu satu sama lain, dan itu akan memungkinkan masyarakat Indonesia menikmati gaya hidup yang baru.

Tentu saja lebih baik bagi masyarakat Indonesia untuk memandang ke arah gaya hidup yang lebih baik. Tentu ini akan membawa masyarakat Indonesia menuju perubahan yang lebih baik. Sebagai contoh, sekarang masyarakat Indonesia sudah mengenal bagaimana menggunakan waktu luang dengan cara yang membantu. Misalnya dengan membaca, berolahraga, belajar dan meningkatkan pengetahuan kita.

Akan tetapi, efek-efeknya juga akan mengubah hidup masyarakat Indonesia dengan cepat jika masyarakat Indonesia tidak dapat memutuskan mana yang baik dan mana yang buruk dari budaya barat. Berpelukan di depan umum, berdandan dengan pakaian yang tidak cocok, pesta seks di usia muda dan perilaku berbudaya barat lainnya sangatlah tidak cocok dengan masyarakat Indonesia. Karena hal-hal tersebut sangatlah bertentangan dengan budaya Indonesia. Kemudian masalah terbesar akan terjadi jika faktor negatif budaya barat ini dilakukan khususnya oleh remaja Indonesia. Akibatnya negara Indonesia tidak layak lagi untuk disebut sebagai suatu negara yang masing-masing bangsanya memiliki ciri yang kuat.

Ada beberapa tindakan yang masyarakat Indonesia, khususnya remaja bisa lakukan untuk belajar menghargai budaya Indonesia sendiri dan bisa membatasi difusi dari budaya barat, diantaranya :
1.  Pertama, cintai budaya milik Indonesia sendiri dan pelajari budaya timur yang lainnya, yang bisa mencegah masyarakat Indonesia, khususnya remaja dari kehidupan luar seperti budaya barat tersebut.
2.  Kedua, pilih mana dari gaya hidup barat yang ingin ditiru. Ini berarti remaja Indonesia harus tahu dan paham mana yang baik dan pantas ditiru dan mana yang buruk untuk ditiru. Sehingga remaja Indonesia bisa memahami bahwa tidak semua gaya hidup barat bisa ditiru.
3.  Ketiga, percaya; percaya bahwa Indonesia bisa menciptakan orang-orang yang berkualitas yang dapat saling berbagi pengetahuan dengan lainnya untuk memamerkan budaya Indonesia ke negara lain. Sehingga semakin banyak orang akan percaya kalau Indonesia memiliki budaya yang indah dan beraneka ragam pula.

Seperti yang banyak orang ketahui, Indonesia adalah negara dengan ribuan pulau dan ratusan budaya. Ini berarti bahwa Indonesia memiliki banyak remaja dan orang dewasa yang membangun kembali budaya yang ada untuk meraih kesuksesan mereka. Bisa dikatakan bahwa setiap budaya memeliki keunikan tersendiri. Misalnya saja budaya Bali, seperti yang diketahui Bali merupakan sebuah resor wisata di Indonesia yang terkenal dengan keindahan laut, pegunungan dan sebagainya. Selain itu, Bali juga terkenal sampai di negara besar lainnya. Tidak mungkin bagi warga Bali untuk mengabadikan karunia dari nenek moyang mereka. Contohnya saja topeng Bali. Topeng-topeng tersebut tidak hanya digunakan untuk dekorasi atau sebagai kepercayaan masyarakat setempat kalau topeng tersebut bisa menjauhkan warga dari kekuatan jahat. Tapi itu adalah kenyataan jika adat dan kepercayaan itu berasal dari masa lalu yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali. Masyarakat Bali sudah berhasil menjaga dan melestarikan budaya dan seni mereka yang megah dari generasi ke generasi hanya dengan usaha keras dan tekad yang teguh untuk setia dengan budaya mereka sendiri.

Jadi pesan untuk masyarakat, khususnya remaja Indonesia, ambil nilai positif dari apa yang warga Bali lakukan, maka percayalah jika itu sama saja dengan kita ikut melestarikan budaya Indonesia. Be yourself!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar